Sabtu, 22 Oktober 2011

Harapanku Masa Depanku

Setiap manusia mempunyai harapan. Manusia tanpa harapan, berarti manusia itu mati dalam hidup. Orang yang akan meninggal sekalipun mempunyai harapan. Harapan tersebut tergantung pada pengetahuan, pengalaman, lingkungan hidup, dan kemampuan masing-masing. Berhasil atau tidaknya suatu harapan tergantung pada usaha orang yang mempunyai harapan. Harapan harus berdasarkan kepercayaan, baik kepercayaan pada diri sendiri, maupun kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Agar harapan terwujud, maka perlu usaha dengan sungguh-sungguh. Manusia wajib selalu berdoa. Karena usaha dan doa merupakan sarana terkabulnya harapan.

Harapan bukanlah sesuatu yang terucap dimulut saja tetapi juga perjalanan dari usaha. Harapan untuk membuat sebuah rencana aksi, peristiwa, atau sesuatu menjadi lebih bagus. Harapan membuat kita berpikir untuk melakukan sesuatu yang lebih baik untuk meraih sesuatu yang lebih baik.

Rasa optimis juga memberikan kita kekuatan untuk melawan setiap hambatan. Seolah kita selalu mendapatkan jalan keluar untuk setiap masalah. Seolah kita punya kekuatan yang lebih untuk siap menghadapi resiko. Orang yang hidup tanpa optimisme maka dia cenderung untuk bersikap pasif, Oleh karena itu dalam makalah ini kita dapat mengetahui lebih dalam tentang manusia dan harapan.

Pernahkah terbayang di benak anda, bagaimana rasanya hidup menggelandang tanpa memiliki rumah? Pernahkah terbayang di benak anda, bagaimana rasanya menginap di stasiun kereta bawah tanah? Kita semua berhak mempunyai harapan setinggi mungkin. Terkabul atau tidaknya sebuah harapan semua sudah di atur oleh yang Esa, manusia hanya bisa berdoa, meminta, memohon dan berusaha kepadanya.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar