Gerimis mencintaimu kekasih
Lembut butir-butir kasih sayang jatuh di ceruk matamu
Mengalir ke lubuk puisiku
Curahan hatiku,
Matahari pagi merajut benang-benang gerimis dan seikat pelangi menjadi kunciran indah di rambutmu
Hujan mencintaimu kekasihku
Jejak-jejak kemarau di hapusnya dari pelataran
Tak di biarkannya bunga-bunga terurai tanpa kegembiraan
Di siramnya air mata langit untuk membasahi lembah jiwamu
Anginpun mencintaimu kekasihku
di terbangkannya bunga-bunga dalam hembusan lirih di jendela
di semerbak wangi tubuhmu kurasakan musim bunga yang tiada akhir
Senja mencintaimu kekasihku
Warna keemasan seolah lukisan nirwana
Aku belai rambutmu dalam sentuhan jingga
Hatiku berdebar mengingatmu penuh dengan gairah masuk kedalam hatiku
Malam mencintaimu kekasihku
Dinyalakannya lampu-lampu indah menghiasi ruang kita
Bintang-bintang berkedip mengintip dari kejauhan
Semuanya menjadi lukisan malam-malam istimewa kita
Dan pagi mencintaimu sayang
Adakah yang lebih membuatmu bahagia
Dari matahari yang memeluk hangat jiwamu
Matahari yang terbit dari lembah hatiku
Selalu manyapamu dengan kecupan
Aku mencintaimu........
Tidak ada komentar:
Posting Komentar